Belajar komunikasi, apa pentingnya?

Pada pertengahan tahun 2017, saya akhirnya mengambil keputusan yang membuat perubahan besar dalam hidup saya.
Seorang siswa yang menempuh pendidikan dengan jurusan IPA selama tiga tahun terakhir, ujung-ujungnya mengambil kuliah komunikasi. 
Keluarga sebenarnya juga sempat meragukan keputusan saya, dari sekian banyak prodi di universitas, kok ngambil komunikasi?
Oiya, saya mau kasih tau dulu. Mulai bulan Agustus 2017 kemarin, saya resmi menjadi mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya mengambil prodi Marketing Communication.
Saya memilih Marketing Communication atau biasa disebut MCm karena tidak hanya belajar tentang komunikasi saja tapi saya akan dibimbing menjadi seorang entrepreneur dengan skill komunikasi yang baik.
Dalam satu semester ini, banyak sekali pelajaran yang saya dapat. Termasuk tentang jenis-jenis komunikasi yang sebelumnya tidak pernah saya dengar.
Selama ini saya hanya tahu bahwa komunikasi hanya sekedar tentang pembicaraan antar dua orang atau lebih tanpa tahu sebenarnya komunikasi lebih dari itu. 
Ternyata, komunikasi itu sangat luas! 
Saya mendapat mata kuliah Principle of Communication dimana saya mengetahui komunikasi yang sering saya pakai sehari-hari itu ternyata komunikasi intrapersonal. Tidak hanya itu, komunikasi masih dibedakan lagi menjadi komunikasi interpersonal, komunikasi massa, komunikasi kelompok, dan lain-lain.
Jadi, belajar komunikasi itu sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Tanpa adanya ilmu komunikasi, akan banyak persepsi-persepsi yang muncul tanpa adanya pernyataan tentang benar atau salah. Tanpa adanya komunikasi, manusia di dunia ini tidak akan mengenal satu sama lain dan hanya akan menjadi makhluk hidup yang tidak melakukan interaksi dalam hidupnya.
Itu pendapatku tentang belajar komunikasi.
Nah kalau kamu, seberapa penting sih komunikasi itu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gestur vs Kata

Kangen