Miracle In Cell No. 7

Baru tiga hari yang lalu selesai nonton film ini, padahal udah tau dari lama. 

Fiuh.. sepanjang dua jam durasi film, air mata ini terkuras diiringi ingus yang nggak berhenti ngalir.

Film ini bukan main sih sedihnya. Emosional kita diaduk-aduk, dari ketawa-ketiwi tiba-tiba jadi mellow dan akhirnya nangis. :(

Mungkin udah banyak yang tau dan pernah nonton film ini, tapi aku mau ulas lagi sedikit. 

Jadi, Miracle In Cell No. 7 ini digarap sama sutradara Lee Hwan-Kyung dan menjadi film terbaiknya karena berhasil meraih lebih dari 12 juta penonton! Nggak heran ya, soalnya bagus banget.

Film ini dibintangi oleh Park Shin Hye, yang katanya ratu drama Korea saat ini, aktor senior Ryu Seung-ryong, dan aktris cilik yang aktingnya patut diacungi jempol, Kal So-won.

Miracle In Cell No. 7 ini menceritakan tentang perjuangan seorang ayah yang ingin membahagiakan putri semata wayangnya namun terjebak dalam kasus yang membuatnya menjadi seorang pembunuh. Ryu Seung-ryong yang berperan sebagai Lee Yong-gu dikisahkan sebagai seorang pria cacat mental yang ditinggal wafat oleh istrinya dan harus menghidupi putrinya yang masih kecil. Keterbatasannya bukan menjadi penghalang untuk menafkahi Ye-sung, anaknya. 

Kehidupan di penjara terasa sangat sulit dilalui oleh Lee Yong-gu namun semua itu berubah ketika ia bertemu dengan lima orang narapidana lain yang ternyata memperdulikan nasib putrinya. Kisah perjalanan hidup Lee Yong-gu dan Ye-sung yang mengharukan dan penuh air mata ini dikemas secara apik dan sanggup membuat para penonton nangis sesenggukan.

Film berdurasi 127 menit ini mengajarkan kita untuk tidak menghakimi seseorang yang belum tentu melakukan kesalahan yang benar-benar ia perbuat dan komunikasi itu sangat dibutuhkan disaat keadaan genting seperti itu. Selesaikan dengan prosedur hukum yang benar, lakukan pemeriksaan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai karena adanya kesalahpahaman, seseorang menjadi korban.