Untukmu.


Rasa ini terlanjur membuatku semakin hanyut dalam pesonamu.
Aku tahu, kau mengabaikanku.
Tapi, tidak membuatku berhenti untuk terus membuatmu melihatku, bahwa aku sanggup mengisi kekosongan itu.

Pernah aku merasa hancur, layaknya sebuah kaca.
Terlalu kecil pecahan kaca itu, namun disaat aku mendekat, masih ada aku di dalamnya. 
Berkali-kali kuyakinkan bahwa kau tidak akan pernah melihatku, melihat usahaku.
Namun aku selalu gagal.

Hari ini, esok dan seterusnya mungkin rasaku akan tetap sama, walau kau tidak pernah menganggap aku ada.
Dikala aku berhenti bukan karena aku menyerah untuk mengejarmu, namun aku hanya ingin membuat hidupmu tenang tanpa gangguan dariku.
Ingatlah, jika suatu saat kamu merasa hampa, aku selalu ada disampingmu.
Siap mengisi kekosongan itu dengan hangatnya kasih sayang.






Salam sayang,
yang mendambakanmu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gestur vs Kata

Kangen